10 Rekomendasi Terbaru Jenis Lipstik yang Bagus dan Tips Memilihnya

 

Penggunaan lipstik yang bagus dan sesuai niscaya akan membuat wajah Anda tampak lebih segar sehingga dapat tampil makin percaya diri.

“A smile is the best makeup any girl can wear.”  Ungkapan Marilyn Monroe ini memang benar adanya. Senyum dapat membuat wajah Anda tampak makin menawan, terlebih jika bibir yang menyunggingkannya dipoles dengan lipstik yang bagus dan sesuai.

 

Menyadari hal itu, perusahaan-perusahaan kosmetik lokal dan manca pun berlomba  untuk menghadirkan koleksi lipstik terbaiknya. Lantas, bagaimana cara memilih produk lipstik yang bagus dan sesuai untuk Anda di antara begitu banyaknya pilihan? 

 

Mengenal Jenis-jenis Lipstik

(Sumber gambar: Pexels)

Seiring dengan perkembangan trend makeup dan kecantikan, industri kosmetik hingga saat ini telah mengembangkan cukup banyak variasi jenis lipstik. Jenis-jenis lipstik ini bisa Anda cermati berdasarkan tekstur produk serta tampilan hasil akhirnya.

 

Agar bisa memilih dengan tepat, Anda tentunya perlu mengetahui karakteristik dari masing-masing jenis lipstik itu terlebih dahulu. Adapun jenis-jenis lipstik tersebut antara lain meliputi:

 

Matte Lipstick

Sesuai namanya, jenis lipstik ini memiliki tampilan matte atau tidak mengkilap. Matte Lipstick terutama diminati karena dapat membuat hasil riasan tampak lebih elegan. Selain itu, lipstik ini bersifat high-pigmented, mudah diaplikasikan, serta tahan lama.

 

Akan tetapi, Matte Lipstik biasanya juga memiliki formulasi yang cenderung kering sehingga berpotensi mengakibatkan bibir menjadi pecah-pecah. Jadi, sebaiknya Anda mengaplikasikan lip balm terlebih dahulu sebelum memakainya.

 

Glossy Lipstick (Lip Gloss)

Berkebalikan dengan Matte Lipstick, Glossy Lipstick memiliki tampilan hasil akhir yang mengkilap. Meski warnanya cenderung tidak terlalu intens, jenis lipstik ini banyak diminati karena mampu membuat bibir tampak lebih sehat, segar, dan kenyal.

 

Velvet Lipstick

Tampilan hasil akhir lipstik ini merupakan perpaduan antara matte dan glossy atau sering disebut juga semi-matte. Meski pigmentasi dan ketahanannya cukup tinggi, Velvet Lipstick memiliki tekstur yang terasa ringan di bibir.

 

Satin Lipstick

Jenis lipstik ini memiliki tampilan semi-matte dan tekstur yang lembut di bibir, mirip seperti Velvet Lipstick. Bedanya, Satin Lipstick mampu menghasilkan kilap yang lebih natural.

 

Jenis lipstik ini juga terbilang unik karena meski warna fisiknya terlihat pekat, hasilnya tidak terlalu pigmented ketika diaplikasikan ke bibir. Sama seperti coverage-nya, daya tahan Satin Lipstick juga relatif tidak terlalu tinggi.

 

Sheer Lipstick

Lipstik ini sangat cocok untuk pemakaian sehari-hari karena bersifat transparan dan mudah menyatu dengan warna alami bibir. Selain itu, meski relatif tidak tahan lama, Sheer Lipstick umumnya juga memiliki kandungan yang mampu melembabkan bibir.

 

Frosty Lipstick

Jenis lipstik ini mengandung shimmer yang akan membuat bibir tampak berkilau (glittery). Karakteristiknya yang unik membuat Frosty Lipstick lebih cocok digunakan untuk acara-acara khusus yang membutuhkan riasan bernuansa glamor atau metalic.

 

Creamy Lipstick (Lip Cream)

Ciri khas lipstik ini adalah memiliki tekstur berbentuk cairan kental dengan pigmentasi cukup tinggi dan tidak mudah luntur. Beberapa orang kerap menyamakannya dengan Matte Lipstick, padahal sebetulnya ada pula Lip Cream yang tampilannya glossy. 

 

Lip Veil

(Gambar: Kreasi Esy Kanastari)

Lip veil adalah jenis lipstik modern berbentuk cair yang memiliki karakteristik mudah diaplikasikan sekaligus mampu melembabkan bibir. Jenis lipstik ini bisanya juga akan melapisi bibir dengan warna-warna yang dapat menegaskan penampilan Anda.

 

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan Lip Veil juga hadir dalam nuansa warna nude yang lebih natural. Anda bisa menemukannya dalam koleksi Lip Veil Alatte Beauty, salah satu brand kosmetik lokal terbaru yang kualitasnya cukup menjanjikan.

 

Lip Tint

Kemunculan Lip Tint sangat erat kaitannya dengan trend makeup ala Korea yang cenderung natural dan glossy. Anda juga bisa memadukannya dengan jenis lipstik lain untuk menghasilkan tampilan ombre lips yang sedang populer belakangan ini.

 

Jenis lipstik ini memiliki tekstur cair dan sangat ringan saat diaplikasikan ke bibir. Beberapa di antaranya bahkan juga bisa sekaligus melembabkan. Meski coverage-nya tidak terlalu tinggi, daya tahan Lip Tint tergolong lumayan (tidak mudah luntur).

 

Lip Crayon

Sesuai namanya, jenis lipstik ini memiliki kemasan berbentuk menyerupai krayon atau pensil berujung runcing. Secara umum, Lip Crayon ini mirip seperti model lipstik konvensional (berbentuk padat), hanya saja teksturnya sedikit lebih halus dan creamy.

 

Tips Memilih Lipstik yang Bagus

(Sumber gambar: Pexels)

Setelah mengetahui tentang detail jenis-jenis lipstik yang bagus, kini Anda tentu sudah punya gambaran yang lebih jelas mengenai cara memilihnya. Beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan terkait pemilihan lipstik ini antara lain:     

 

Pastikan lipstik tidak memiliki kandungan yang dapat mengganggu kesehatan bibir

Sama seperti jenis kosmetik lainnya, lipstik pun bisa jadi ada yang mengandung zat kimia berbahaya seperti merkuri, timbal, dll. Selain dapat merusak keindahan dan kesehatan bibir, zat-zat berbahaya itu juga bisa mengakibatkan timbulnya kanker.

 

Jadi, sangatlah penting bagi Anda untuk memastikan keamanan produk lipstik yang hendak dipilih. Salah satu cara yang paling sederhana untuk melakukannya adalah dengan memastikan lipstik itu sudah lolos uji dan terdaftar di BPOM.

 

Pilih shade yang sesuai dengan warna kulit (skin tone) atau undertone

Pemilihan shade warna lipstik yang tepat niscaya akan membuat wajah Anda terlihat semakin bercahaya. Saat memilih shade lipstik maupun produk kosmetik lainnya, Anda disarankan untuk menyesuaikannya dengan skin tone dan atau undertone.

 

Skin tone adalah warna kulit seseorang yang ditentukan oleh kadar melanin atau pigmen pada lapisan kulit terluarnya. Sementara itu, undertone adalah rona warna halus yang terletak di bawah permukaan kulit.

 

Perlu Anda ketahui bahwa skin tone bisa jadi mengalami perubahan, misalnya bertambah gelap akibat terlalu lama terpapar sinar matahari. Sebaliknya, undertone memiliki sifat yang tetap.  

 

Rekomendasi warna lipstik sesuai skin tone

Secara umum, jenis skin tone terbagi menjadi empat, yaitu: terang (light), sedang (medium), kecoklatan (tan), dan gelap (dark). Lebih lanjut, jenis skin tone  yang paling banyak ditemui di Indonesia adalah:

 

• -       Putih gading (light-medium), yang relatif lebih bebas memilih shade lipstik, mulai dari nude hingga merah cerah.  
• -       Kuning langsat (medium), yang disarankan untuk memilih lipstik berwarna merah dengan nuansa pink atau merah bata.
• -       Sawo matang (medium-tan), yang lebih disarankan untuk memilih lipstik berwarna gelap (merah marun,burgundy, dll) ketimbang nude.

Rekomandasi warna lipstik sesuai undertone

Salah satu cara untuk mengetahui jenis undertone Anda adalah dengan mengamati warna urat nadi pada pergelangan tangan. Jenis undertone ada tiga macam dengan ciri-ciri sebagai berikut:

 

• -       Warm atau hangat, yang ditandai dengan urat nadi berwarna kehijauan. Pemilik warm undertone akan terlihat makin bersinar jika mengenakan lipstik dengan nuansa warna oranye (coral) atau keemasan
• -       Cool atau dingin, dengan urat nadi yang warnanya cenderung biru keunguan. Selaras dengan itu, pemilik cool undertone akan sangat cocok menggunakan lipstik dengan nuansa warna pink, merah, hingga biru.  
• -       Neutral, apabila urat nadi berwarna campuran antara biru dan hijau. Pemilik neutral undertone relatif lebih leluasa memilih shade warna lipstik, baik yang bernuansa pink maupun oranye.

 

Sesuaikan dengan jenis acara atau kegiatan

Pemilihan jenis dan warna lipstik sebaiknya juga Anda sesuaikan dengan kegiatan atau acara yang diikuti. Jadi, Anda tidak akan merasa salah kostum atau, tepatnya, salah makeup.

 

Untuk pemakaian sehari-hari, sebaiknya pilih lipstik berwarna natural dengan tekstur yang ringan dan mampu menjaga kelembaban bibir. Sebaliknya, untuk acara-acara formal, tak ada salahnya untuk memilih lipstik dengan tampilan yang lebih berani.   

 

Sesuaikan dengan trend atau kepribadian

Penggunaan lipstik dengan warna-warna klasik seperti merah, pink, dan oranye bisa dibilang hampir tak pernah out-of date. Namun, jika Anda ingin tampil lebih up-to-date dengan mengikuti trend terbaru pun tentunya sah-sah saja.

 

Dalam hal ini, akan lebih baik bila Anda menyesuaikan pemilihan lipstik tersebut dengan tipe kepribadian Anda. Dengan begitu, Anda pun akan lebih percaya diri saat menggunakannya.

 

Sesuaikan dengan budget

Membeli kosmetik (termasuk lipstik) bisa dibilang merupakan salah satu bentuk self-investment, khususnya dalam hal penampilan. Namun, Anda tentu harus bijaksana dalam melakukannya supaya tidak mengakibatkan pos kebutuhan lainnya terkendala.

 

Untuk itu, pilihlah lipstik yang berkualitas, awet, dan harganya sesuai dengan ketersediaan anggaran Anda.

 

Pertimbangkan untuk memilih produk yang bisa multifungsi

(Gambar: Kreasi Esy Kanastari)

Dewasa ini, ada pula sejumlah produk kosmetik yang bisa dimanfaatkan untuk beberapa fungsi. Contohnya: Lip Veil Alatte yang bisa sekaligus dipakai untuk blush on dan Brow Wand (pensil alis)-nya yang juga berfungsi sebagai eyeliner. .

 

Dengan memilih produk-produk kosmetik multifungsi ini, Anda tidak perlu membeli terlalu banyak perlengkapan makeup. Selain lebih praktis, hal itu juga bisa sekaligus bermanfaat untuk menghemat anggaran.

 

Pertimbangkan untuk memilih lipstik produksi brand lokal

Belakangan ini semakin banyak bermunculan brand kosmetik asal tanah air yang mampu menghadirkan produk berkualitas tinggi. Selain harga yang relatif kompetitif, desain produk lokal ini umumnya juga lebih sesuai untuk kebutuhan wanita Indonesia.

 

Jika Anda sedang mencari referensi brand kosmetik lokal terbaru yang berkualitas, Alatte Beauty adalah salah satunya. Brand ini memiliki sejumlah koleksi lipstik yang bagus dan mampu mendukung Anda tampil percaya diri setiap hari.