Merambah Dunia Blogger Bersama Komunitas Penulis Perempuan IIDN
Komunitas penulis perempuan IIDN atau Ibu-Ibu Doyan Nulis belum lama ini baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-12. Tak terasa sudah lebih dari satu dekade komunitas tersebut ikut berjasa memberdayakan kaum perempuan agar bisa aktif berkarya melalui tulisan.
Tak hanya bermanfaat memperkaya wawasan
literasi tanah air, tulisan itu dapat pula menjadi sumber penghasilan bagi
Anda. Selain berbentuk karya cetak, komunitas
perempuan IIDN juga mendorong anggotanya agar bisa berkarya melalui
platform digital, salah satunya blog.
Menilik Potensi dan Manfaat Menulis Bagi Kaum Hawa, Khususnya Para Ibu
Tanggung jawab serta kesibukan sebagai seorang istri dan ibu tak jarang mengharuskan para wanita untuk melepaskan karier di dunia korporat. Namun, tuntutan kebutuhan biaya hidup terkadang membuat mereka pun berharap bisa memiliki sumber penghasilan tambahan.
Menulis adalah salah satu contoh kegiatan yang bisa dilakukan untuk tujuan komersial tanpa mengharuskan Anda untuk keluar rumah. Apalagi berkat kemajuan internet saat ini, Anda bisa mendapatkan berbagai informasi dan referensi cukup melalui laptop atau ponsel pintar.
Dengan memilih profesi sebagai penulis, para ibu bisa lebih leluasa mengatur waktu kerja sesuai dengan tugas-tugas rumah tangganya. Bahkan para milenial pun dewasa ini tampaknya selalu bermimpi bisa mempunyai pekerjaan dengan jam kerja yang fleksibel semacam itu.
Menulis juga akan memacu para ibu untuk terus mengasah kreativitas dan imajinasi, serta membuka mata terhadap situasi dunia sekitar. Dengan begitu, Anda akan memiliki wawasan yang lebih luas dan mampu menjadi mentor yang lebih baik lagi untuk anak-anak.
Alasan dan Tantangan Menulis di Blog
Bagi kaum hawa, yang konon rata-rata perlu mengucapkan 20.000 kata per hari, menulis tentunya bukanlah hal yang terlalu sulit. Hal itu pada dasarnya hampir sama seperti berbicara, hanya saja wahana yang dipakai untuk memproduksi kata-katanya berbeda.
Blog merupakan salah satu platform menulis digital yang bisa dimanfaatkan untuk menorehkan berbagai jenis karya tulis. Anda bisa menggunakannya untuk menulis artikel, puisi, cerita bersambung, bahkan curhat pengalaman pribadi.
Proses monetisasi platform ini juga relatif lebih cepat ketimbang Anda menulis dan menerbitkan tulisan dalam bentuk cetak. Apalagi mengingat minat baca masyarakat Indonesia tergolong rendah sehingga buku bisa jadi bukan termasuk komoditas yang laris di pasaran.
Dengan menulis di blog, Anda juga memiliki kesempatan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Mengingat kebanyakan orang saat ini gemar berselancar di dunia maya, besar kemungkinan mereka akan menemukan dan tertarik membaca tulisan Anda.
Meski menjanjikan potensi yang cukup besar, menulis di blog juga memiliki sejumlah tantangan. Salah satunya adalah untuk mengatur agar blog tampil menarik dan sistematis, Anda perlu berurusan dengan kode-kode pemrograman yang bersifat teknis.
Serunya Pengalaman Ngeblog Bareng Komunitas Perempuan IIDN
Teknologi dan kaum perempuan, khususnya para ibu, kerap kali dianggap sebagai suatu kombinasi yang kurang bersahabat. Pasalnya, publik beranggapan bahwa kaum pria umumnya relatif lebih melek dalam urusan teknologi ketimbang wanita.
Sejumlah kaum ibu pun sempat membenarkan anggapan ini dan menyebut dirinya gaptek alias gagap teknologi. Hal tersebut bisa jadi membuat mereka ragu untuk mulai ngeblog. Alasan lain yang sering dikemukakan adalah kesulitan menyisihkan waktu untuk konsisten menulis.
Mengetahui kesulitan yang sering menghambat para wanita, khususnya ibu-ibu, ini untuk ngeblog, IIDN pun menawarkan sejumlah solusi, antara lain:
Menerbitkan buku referensi materi
Founder IIDN, Ibu Widyanti Yuliandari, belum lama ini telah menerbitkan sebuah buku panduan berjudul “Ngeblog dari Nol” bersama dua rekannya. Selaras dengan judulnya, buku ini berisi langkah-langkah panduan bagi Anda yang hendak memulai langkah menjadi blogger.
Menyelenggarakan kelas-kelas pelatihan ngeblog
Komunitas IIDN juga secara rutin menyelenggarakan kelas-kelas pelatihan untuk para calon blogger. Melalui kelas-kelas tersebut, Anda berkesempatan untuk memperoleh arahan yang lebih jelas terkait cara-cara menjadi blogger.
Anda juga bisa berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan para blogger yang sudah lebih berpengalaman. Dengan begitu, Anda niscaya akan bisa memperoleh solusi untuk kesulitan-kesulitan yang Anda alami saat menjalani aktivitas ngeblog.
Mencanangkan progam blogwalking
Salah satu kekhawatiran yang sering berakibat melemahkan semangat para ibu untuk ngeblog adalah tidak ada yang membaca postingan mereka. Mengantisipasi hal ini, IIDN pun secara rutin menjadwalkan program blogwalking.
Melalui program tersebut, anggota
komunitas akan saling mengunjungi postingan rekannya satu sama lain sembari memberi
dukungan dan komentar. Selain mempengaruhi traffic,
hal ini juga dapat memicu semangat para blogger perempuan tersebut untuk
terus rutin berkarya.
Melalui segala aktivitas dan sepak
terjangnya, komunitas penulis IIDN
terus berupaya merangkul para perempuan Indonesia agar menjadi pribadi yang
berdampak. Salah satunya dengan cara menorehkan jejak literasi yang positif melalui
platform digital.
Posting Komentar
0 Komentar