Belajar Meningkatkan Produktivitas di 2024 Lewat Aktivitas Journaling
Kebanyakan orang umumnya
berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan produktif di tahun yang baru.
Apakah hal ini kebetulan juga merupakan resolusi tahun baru Anda?
Jika iya, Anda bisa
mencoba salah satu metode yang dikenal cukup efektif untuk membantu
meningkatkan produktivitas, yakni journaling.
Pengertian Journaling
Journaling atau menulis
jurnal pribadi adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk menuangkan isi hati,
pikiran, dan rencana dalam bentuk tulisan.
Meski begitu, tidak
tertutup kemungkinan pula jika Anda ingin melengkapi atau menuangkan ide-ide
tersebut dalam bentuk ilustrasi serta gambar yang relevan.
Konsep journaling pada
dasarnya hampir sama seperti menulis diary sehingga ada yang menyebutnya diary
modern. Namun, sejatinya journaling memiliki cakupan yang sedikit lebih luas.
Diary biasanya lebih
fokus mencatat peristiwa dan perasaan sehari-hari. Sementara itu, jurnal
pribadi umumnya juga memuat berbagai ide serta rencana untuk masa depan.
Aktivitas journaling ini
bisa Anda lakukan dengan metode konvensional (menggunakan buku dan alat tulis)
maupun elektronik (diketik menggunakan gawai).
Manfaat Journaling
Berbagai sumber mencatat
bahwa aktivitas journaling memiliki cukup banyak manfaat, antara lain:
Mendukung pencapaian target dan tujuan hidup
Dengan menuliskan target,
rencana, tujuan hidup, dan ide-ide Anda secara eksplisit, Anda niscaya akan
lebih mudah untuk mengingatnya.
Lebih jauh, Anda pun akan
memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai hal-hal tersebut. Jadi, Anda bisa
lebih fokus dalam menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk
merealisasikannya.
Hal inilah terutama yang
membuat aktivitas journaling akan sangat
bermanfaat dalam mendukung peningkatan fokus dan produktivitas kerja Anda.
Melatih konsistensi dan kedisiplinan
Dengan membiasakan diri
menulis jurnal, berarti Anda sedang berlatih untuk menjadi lebih konsisten dan
disiplin. Dua kebiasaan ini sangatlah penting untuk mendukung seseorang meraih
kesuksesan.
Selain itu, mengingat
journaling merupakan suatu aktivitas yang bermanfaat, menyisihkan waktu untuk
melakukannya berarti Anda tengah memanfaatkan waktu secara produktif.
Mengasah kreativitas dan keterampilan untuk berkomunikasi
Membiasakan diri untuk
merumuskan ide dan pemikiran dalam bentuk kalimat-kalimat efektif niscaya akan
mengasah kreativitas dan kemampuan berbahasa Anda.
Hal ini secara otomatis
juga akan meningkatkan kemampuan Anda dalam berkomunikasi, baik secara lisan
maupun tulisan.
Mempertajam memori dan daya ingat
Menulis jurnal seringkali
akan mengharuskan Anda untuk mengingat kembali berbagai peristiwa yang pernah
Anda alami dengan cukup mendetail.
Hal ini otomatis akan
membantu melatih ketajaman memori dan daya ingat Anda.
Membantu mengurangi stres dan menjaga kesehatan mental
Terkadang sulit bagi kita
untuk mengemukakan isi hati dan pikiran pada orang lain. Padahal, jika dipendam
sendiri, hal itu bisa jadi akan mengakibatkan stres.
Anda tentunya sudah tahu
bahwa stres yang berkepanjangan dapat berdampak pada menurunnya produktivitas
hidup, bahkan membahayakan kesehatan mental seseorang.
Menurut berbagai
penelitian, mencurahkan isi hati dan pikiran dalam bentuk tulisan terbukti cukup
efektif untuk mencegah dan menanggulangi stres tersebut.
Menjadi sarana untuk mengekspresikan diri
Journaling memungkinkan
Anda untuk mencurahkan segala isi hati dan pikiran yang mungkin selama ini Anda
pendam dengan lebih leluasa.
Hal itu merupakan cara
mengekspresikan diri yang sangat mudah dan sederhana, tetapi sangat bermanfaat,
khususnya bagi diri Anda sendiri.
Sebagai bahan untuk refleksi diri
Menuliskan ide, buah
pikiran, dan perasaan secara eksplisit memungkinkan Anda untuk membaca dan
mempelajarinya kembali sewaktu-waktu sebagai bahan refleksi diri.
Contoh: Anda bisa
menganalisa situasi yang sering mengakibatkan Anda mengalami gangguan
kecemasan, mencari tahu penyebab anggaran tekor, dll.
Meningkatkan optimisme, kepercayaan diri, dan syukur
Melalui tulisan
journaling, Anda bisa menelaah kembali berbagai pencapaian dan hal-hal positif
lain yang mungkin akan terlupakan jika tidak dicatat.
Dengan mengingat hal-hal
positif ini, Anda niscaya akan bisa lebih bersyukur, optimis, dan percaya diri,
karena merasa berhasil mencapai sesuatu.
Cara Memulai Journaling Untuk Pemula
Ada beberapa hal yang
perlu Anda perhatikan jika ingin memulai kebiasaan melakukan journaling, yaitu:
Pilih jenis jurnal pribadi yang paling sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda
Ada beberapa alternatif
jenis jurnal pribadi yang bisa Anda pilih, antara lain:
Bullet Journal (BuJo)
Jenis jurnal pribadi ini
bisa dibilang cukup populer. Secara garis besar, isi dan penggunaannya mirip
seperti to-do-list.
Ciri khas jurnal pribadi
ini adalah memuat sejumlah simbol (bullet) untuk menandai berbagai agenda
kegiatan Anda.
Selain itu, BuJo biasanya
juga dimanfaatkan untuk mencatat habit tracker, mood tracker, dll. Agar lebih
menarik, Anda juga bisa menghiasnya dengan berbagai gambar atau stiker.
Gratitude Journal
Sesuai namanya, jurnal
ini berfungsi mencatat hal-hal positif (biasanya minimal 3 poin) yang Anda
syukuri setiap hari.
Jenis jurnal pribadi ini
dapat melatih Anda untuk memiliki sudut pandang yang positif dan menjadi
pribadi yang lebih optimis.
Idea Journal
Jurnal pribadi yang satu
ini bisa dibilang sangat sederhana, tetapi bermanfaat. Anda bisa
memanfaatkannya untuk mencatat ide-ide cemerlang Anda sehingga tidak lenyap begitu
saja.
Reading Journal
Membaca adalah suatu
kegiatan positif yang sangat bermanfaat untuk memperluas wawasan serta membuat
kita mengetahui berbagai hal baru.
Agar ilmu yang kita
dapatkan dari buku itu tidak cepat terlupakan, Anda bisa mencatatnya dalam
reading journal.
Travel Journal
Jurnal pribadi ini sangat
cocok untuk Anda yang gemar bepergian. Anda bisa mendokumentasikan
tempat-tempat yang pernah Anda kunjungi serta hal-hal berkesan yang dialami di
sana.
Art Journal
Sesuai namanya, jenis
jurnal pribadi ini sangat cocok untuk Anda yang berjiwa seni dan suka
menggambar.
Scrapbook
Jenis jurnal pribadi yang
satu ini biasanya berisi tempelan stiker, gambar, atau obyek lain yang berkesan
bagi pemiliknya.
Pilih metode penulisan yang paling nyaman untuk Anda
Seperti telah disebutkan
sebelumnya, Anda bisa menyusun jurnal pribadi secara manual maupun elektronik.
Anda bebas untuk memilih
salah satu dari kedua metode itu yang menurut Anda paling praktis, nyaman, dan
memudahkan.
Lebih lanjut, Anda juga
bisa memilih jenis buku atau aplikasi yang formatnya paling sesuai dengan
kebutuhan journaling Anda.
Contoh: jika ingin
menyusun scrapbook, Anda bisa memilih buku agenda yang polos. Untuk idea
journal, Anda mungkin cukup menggunakan notes kecil.
Jadwalkan secara rutin
Sejujurnya, seringkali
kita sebenarnya bukan benar-benar tidak punya waktu, melainkan tidak
sungguh-sungguh berniat meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu.
Jadi, jika betul-betul
serius ingin melakukan journaling, Anda sebaiknya menetapkan jadwal khusus
(misalnya: pada pagi atau sore hari).
Keberadaan jadwal ini
dapat meminimalkan resiko Anda lupa melakukan journaling, sehingga kegiatan itu
bisa berjalan dengan lebih rutin dan efektif.
Bebaskan diri Anda untuk berekspresi
Jurnal pribadi Anda
sepenuhnya adalah milik Anda. Jadi, Anda bebas untuk mengisinya sesuai dengan
kreativitas dan keinginan sendiri.
Anda tidak perlu
mengkhawatirkan penilaian orang mengenai jurnal pribadi Anda itu, apalagi
membandingkannya dengan jurnal milik orang lain.
Memang ada beberapa
teknik journaling yang mungkin perlu Anda pelajari. Namun, keberadaan teknik
tersebut pada dasarnya hanya bertujuan untuk memudahkan.
Dalam journaling tidak
ada patokan benar atau salah. Yang paling penting, Anda bisa menikmati proses
serta manfaat dari kegiatan tersebut.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba aktivitas journaling atau malah sudah sering melakukannya? Bagaimana pendapat Anda mengenai dampak aktivitas journaling terhadap produktivitas dan kesehatan mental?
Posting Komentar
26 Komentar
Sebenarnya penting juga kegiatan pake journal nih agar semua terencana dgn baik
BalasHapusBetul, Kak Shanty. Saya juga lagi belajar manfaatin jurnal buat merencanakan kegiatan sehari-hari. Biar lebih rapi. Hehe.
HapusIsh jadi kangen journaling baca artikel ini.. dari dulu suka journal tapi nggak konsisten banget
BalasHapusAhay, ayo, mulai jurnaling lagi, Kak Juwita. Bareng-bareng ya. Hehe.
Hapus<3
Temenku ada yg bikin journaling gitu terniat. Pakai gambar-gambar, ditempel stiker, dll. Pokoknya dibagus-bagusin deh. Pengen bikin ah Travel Journal. Enggak harus wisata jauh-jauh sih. Mudah-mudahan bisa buat ide nulis di blog.
BalasHapusSalut ama yang bisa hias jurnal jadi aestetic banget ya, Kak Hani. Kalau saya isinya cuma tulisan semua. Haha. Wah, boleh banget tuh idenya, bikin travel journal sekaligus bua ide blog.
HapusSalah satu resolusi 2024 ini juga pengin banget melakukan journaling. Semoga bisa segera terlaksana.
BalasHapusAmin. Semangat journaling di 2024, Kak Ning.
HapusSelama ini ternyata saya udah menerapkan journaling ini, terutama dalam mengelola tugas-tugas kampus saya. Biasanya berbentuk list aja Mbak, jika sudah selesai saya akan memberi tanda. Banyak banget manfaatnya, saya makin fokus sama apa yang saya harus kerjakan setiap hari.
BalasHapusSuka banget tuh, sama konsep journalnya Kak Laily: simpel dan efektif. Semangat produktif terus ya, Kak.
HapusAh iya, tahun baru saatnya lenih produktif ya
BalasHapusJourbaling bisa membantu kita untuk lebih produktif
Yups, betul banget, Kak Dee_Arif. Yuk, mulai journaling bareng biar lebih produktif di tahun ini. <3
HapusDulu sebelum menikah, tiap mau tidur selalu journaling terlebih dahulu. Kadang moment tersebut sangat aku rindukan dan ingin kembali rutin jurnaling lagi
BalasHapusSesudah berumah tangga terkadang memang ada kebiasaan lama yang harus disesuaikan ya, Kak Anis. Tetap semangat dan produktif selalu ya.
HapusSaya sebenarnya tertarik dengan scrapbook. Pernah juga melihat beberapa video perihal itu. Namun, kok, berasa kurang kreatif dan telaten. Ternyata sukanya melihat karya orang saja, he-he.
BalasHapusSaya juga suka banget lihat journal orang yang kreatif dan estetik, Kak Monica. Jatah bikin sendiri, biasanya cuma ngelist doang, yang simpel n efektif. HIhi.
HapusIde bagus.
BalasHapusAku uda menyediakan diary 2024. Dan seringkali hanya aku tulis sebagai blog planner. Akhir-akhir ini agak malas menuliskan keseharian atau semacam curhat gitu.. Soalnya hari-hari kayak yang B aja.
Terimakasih untuk ide bikin Gratitude Jurnal yaah..
Jadi bisa lebih mensyukuri setiap hari. Dan semoga hal-hal sekecil apapun bisa menjadi penyemangat kita semua.
Pantas Kak Lendyagasshi ngeblognya rajin banget, ya. Hehe. Terima kasih kembali, Kak. Saya juga lagi membiasakan diri bikin Gratitude Jurnal supaya nggak lupa bahwa setiap hari yang kita lewati, sesusah apa pun, adalah berkat dari Gusti. Hehe.
HapusSaya jadi tertarik untuk ikut memulai journaling. Gratitude journaling, sepertinya bagus dan paling cocok untuk saya yang masih sering lupa diri
BalasHapusSaya juga masih sering lupa diri dan lupa bersyukur, nih, Kak Wiwid. Yuk, semangat bikin Gratitude Journal bareng di 2024 ini.
HapusSebenarnya menarik banget journaling ini, tapi saya kok seperti nggak ada waktu buat melakukannya. Kakak saya rutin ngejurnal
BalasHapusYang ditulis udah banyak n macam-macam soalnya, ya, Kak KenniApril. Hehe. Semangat produktif selalu.
HapusWah iya nih udah lama nggak Quran Journaling aku. Soalnya kalau journaling itu bisa banget meningkatkan mood dan self healing
BalasHapusKeren tuh, Kak Anggita. Bisa makin mendekatkan diri kita pada Tuhan supaya kuat menghadapi hidup yang penuh tantangan ini ya. Hehe.
Hapusaku suka journaling
BalasHapusbahkan dicampur dengan scrapbooking
bikin diri melatih jiwa seninya
apalagi kalau stikernya cantik cantik
Wah, mantap banget nih, Kak Rahmah. Semangat terus journalingnya. ya. <3
Hapus