Cegah Ketakutan Berlebih, Lindungi Diri dari Infeksi Virus Corona


Meski cukup banyak menelan korban jiwa, infeksi virus Corona ternyata bisa disembuhkan, dan tentunya bisa dicegah. Simak tips-nya berikut ini!





Belum lama ini, dunia dihebohkan oleh munculnya wabah akibat infeksi virus Corona jenis baru. Virus ini sebenarnya masih merupakan bagian dari keluarga besar virus penyebab influenza, tapi sudah berevolusi menjadi jenis baru yang sebelumnya tidak pernah menjangkiti manusia. Gejala awal yang ditimbulkannya antara lain hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk pilek serta demam. Pada beberapa kasus yang lebih berat, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, gangguan pernapasan akut, gagal ginjal bahkan kematian.

Para ilmuwan menamakan jenis virus baru ini sebagai Novel Coronavirus atau COVID-19 Virus ini tergolong zoonotic, yang berarti ditularkan oleh hewan kepada manusia. Sejauh ini, belum ada sumber yang menyatakan secara resmi binatang apa yang menjadi sumber penyebaran Novel Coronavirus. Namun, para pemilik anjing dan kucing tidak perlu terlalu khawatir karena sejauh ini hewan-hewan tersebut tidak terdeteksi terjangkit atau menularkan infeksi virus Corona.

Sejak kemunculan pertama pada akhir tahun 2019 lalu di propinsi Wuhan, Cina, jumlah pasien yang terjangkit infeksi virus Corona jenis baru ini terus bertambah. Sejumlah kasus bahkan dilaporkan terjadi di luar Negeri Tirai Bambu tersebut. Hal ini diperkirakan karena ada warga negara asing yang berkunjung ke Cina dan tidak menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi virus saat kembali ke negara asal. Pihak otoritas berbagai negara, termasuk Indonesia, pun segera mengambil tindakan pencegahan. Mereka menerapkan sejumlah prosedur pemeriksaan kesehatan di bandara, dermaga serta gerbang kedatangan lainnya. Pemeriksaan terutama dilakukan terhadap orang-orang yang diketahui memiliki riwayat kunjungan ke Cina. Bagi yang teridentifikasi menunjukkan gejala terinfeksi akan ditempatkan di ruang isolasi khusus untuk diobservasi lebih lanjut.

Dilansir dari detikNews.com tanggal 16 Februari 2020, tercatat sebanyak 69 ribu orang yang terkena infeksi virus Corona di seluruh dunia. Di antaranya, 1.669 jiwa meninggal dunia sedangkan 9.419 lainnya sembuh. Berita kesembuhan ini tentunya cukup melegakan. Itu berarti infeksi virus Corona bukanlah suatu penyakit yang tidak diketahui obatnya. Kendati begitu, tentunya jauh lebih baik untuk kita melakukan pencegahan ketimbang harus mengobati.

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, telah merilis beberapa anjuran tindakan perlindungan diri terhadap infeksi virus Corona sebagai berikut:
1.      Menjaga kebersihan diri, terutama dengan cara rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air atau hand sanitizer  berbahan dasar alkohol.
2.      Menutup hidung dan mulut dengan tisu atau sapu tangan ketika bersin atau batuk.
3.      Menghindari menyentuh area mata, hidung serta mulut dengan tangan yang kemungkinan tidak selalu steril.
4.      Menghindari kontak dengan binatang yang sakit atau mati. Jika terpaksa, segera cuci tangan dengan sabun dan air setelahnya.
5.      Menghindari konsumsi makanan dalam kondisi mentah atau setengah matang, terutama untuk produk daging dan telur.

Sebagai tambahan, WHO menyebut masker tidaklah terlalu diperlukan jika kita sudah berada dalam radius aman 1-3 meter dari orang yang sedang mengalami masalah kesehatan. Penggunaan masker hanya disarankan untuk para petugas medis atau mereka yang terpaksa harus bersinggungan langsung dengan orang-orang sakit.

Patut kita syukuri bahwa sampai saat ini Indonesia telah mampu mencegah masuknya infeksi virus Corona. Hal ini tentu juga berkat rahmat Tuhan Yang Mahakuasa. Oleh karena itu, tidak perlu terlalu cemas. Tetaplah berdoa serta jaga pola hidup bersih dan sehat. Niscaya kita dapat terhindar dari ancaman infeksi virus Corona. Salam sehat semuanya!


Posting Komentar

0 Komentar