Personality Plus: Know Yourself, Love Yourself, Improve Yourself
Membaca buku Personality Plus
mengajarkan kita untuk bisa lebih mengenal, memahami, dan menerima kepribadian
diri sendiri serta orang lain.
Judul :
Personality Plus
Penulis :
Florence Littauer
Penerjemah: Anton Adiwiyono
Penerbit : Binarupa
Aksara
Terbitan : Cetakan
pertama, 1996
Tebal Buku : 370 halaman
ISBN :
979763984-3
Mengenal Empat Jenis Kepribadian Melalui Buku Personality Plus
Kenapa ya, aku tuh kok nggak pintar bergaul kayak dia?
Kenapa ya, dia tuh jadi orang bisa sabar banget sedangkan aku
gampang emosi?
Apakah ada yang salah dengan diriku?
Pernahkah Teman-teman punya pertanyaan seperti itu? Atau, lebih parah lagi, mungkin Teman-teman tidak hanya sekedar bertanya-tanya, tetapi juga berpikir bahwa ada sesuatu yang salah dengan diri kita?
Tenang, sebetulnya tidak ada yang salah jika kita tidak bisa
melakukan hal yang sama seperti orang lain, Temans. Kita semua memang
diciptakan dengan tipe kepribadian yang berbeda-beda. Dalam buku ini kita akan
menemukan pembahasan mengenai empat jenis kepribadian, yaitu:
- Sanguinis
yang Populer,
- Melankolis
yang Sempurna,
- Koleris yang kuat, serta
- Phlegmatis yang Damai.
Seperti Apa Pengalaman Belajar Tentang Tipe Kepribadian Melalui Personality Plus?
Dalam buku ini, sang Penulis
melengkapi penyampaian materinya dengan contoh-contoh kasus, yang kebanyakan
terjadi dalam lingkup keluarganya sendiri. Cara tersebut cukup memudahkan
pembaca dalam memahami materi yang dibahasnya.
Beberapa tokoh kebetulan memang punya
nama dan kepribadian yang mirip sehingga membuat pembaca perlu sedikit lebih
cermat untuk membedakannya. Contohnya adalah suami dan anak lelaki sang Penulis
yang sama-sama bernama Fred dan berkepribadian Melankolis. Namun, secara
keseluruhan hal ini tidaklah terlalu mengganggu keasyikan kita dalam membaca.
Cerita sang Penulis, yang kebetulan
berkepribadian Sanguinis, mengenai interaksinya dengan suami dan anak yang
Melankolis bisa dibilang cukup mengundang senyum. Begitu juga dengan sejumlah
cuplikan kisah lain dari beberapa rekan dan kenalan Penulis, yang rata-rata
memiliki pasangan dengan kepribadian berbeda. Hal ini membantu pembaca agar
dapat memandang konflik, yang mungkin kerap terjadi akibat gesekan perbedaan
karakter itu, dengan lebih positif.
Sesuai dengan judulnya, buku ini
menekankan bahwa semua tipe kepribadian sama istimewanya. Setiap bab pembahasan
diawali dengan sebuah kutipan singkat yang menggambarkan betapa dunia sangat membutuhkan
keberadaan masing-masing tipe kepribadian ini. Tidak ada satu pun tipe
kepribadian yang lebih baik atau lebih buruk karena masing-masing punya
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pembaca pun dibimbing untuk dapat
lebih memahami dan menerima dirinya sendiri, mau pun orang lain yang punya
kepribadian berbeda darinya.
Bisa memahami dan menerima diri sendiri itu penting, lho, Temans. Hal ini akan membuat kita merasa lebih damai dan aman dengan diri sendiri. Selain itu, bisa juga membantu melancarkan komunikasi kita dengan orang lain dan mengurangi resiko perdebatan. Hanya karena dua orang memiliki respon dan cara pandang yang berbeda, tidak selalu berarti salah satunya keliru, bukan?
Studi ilmu mengenai kepribadian barangkali saat ini memang
sudah banyak mengalami perkembangan. Namun, teori mengenai empat jenis
kepribadian ini rasanya masih cukup bermanfaat dan menyenangkan untuk
dipelajari. Buku ini bahkan juga dilengkapi dengan semacam kuesioner sederhana
yang dapat membantu pembaca untuk mengidentifikasi tipe kepribadiannya.
Posting Komentar
19 Komentar
Sering denger bahwa melankolis itu orangnya baperan. Ya itu bener juga. Tapi itu terjadi karena melankolis bisa berpikir lebih mendalam dan melibatkan rasa. Seringnya kemampuan ini diabaikan dan dianggap gak perlu
BalasHapusBetul, Kak. Mungkin memang nggak gampang untuk bisa memahami kelebihan orang lain yang berbeda ya. :)
HapusBtw, terima kasih sudah mampir. <3
HapusDi bukunya ada cara mengecek tipe kepribadiannha gak
BalasHapusAda, Kak. Di bagian akhirnya ada kayak kuesioner gitu. Nanti dari hasilnya kita bisa lihat deh, kita cenderung masuk ke tipe kepribadian apa. :)
HapusBtw, makasih udah mampir. <3
HapusTerima kasih mbk sdh berbagi tipe kepribadian melalui tulisan ini
BalasHapusTerima kasih juga sudah mampir, Kak. Semoga infonya bermanfaat ya.
HapusBerbicara tentang kepribadian memang menarik.
BalasHapusBetul, Kak. Hehe. Terima kasih ya, udah mampir. :)
HapusHahaha, kira-kira aku yang baperan & ekspresif tipe yang mana yaaa?
BalasHapusAhay! Tebak, yuk, tebak. Kira-kira masuk yang mana nih, Kak? ;P
HapusTertarik pengen baca, aku tipe yang kadang baperan dan mudah terbawa suasana..hehehe
BalasHapusDari keempat tipe kepribadian itu, kok, hanya melankolis yg familiar ditelingaku. Kode ini. Harus banyak membaca. 😬😄
BalasHapusJadi tahu kepribadian deh ...
BalasHapusMengenali diri sendiri adalah bekal terbaik sebelum eksis di tengah lingkungan sosial ya
BalasHapusWah aku jadi penasaran, kepribadianku kira-kira masuk yang mana ya
BalasHapusSekarang apakah masih ada bukunya ya kak? Menarik sekali menggali potensi dan mencintai diri sendiri sangat penting.
BalasHapuskatanya kalo penulis emang bagusnya baperan ya? hehe ktanya biar lebih peka wkwkw
BalasHapus