Potret Keistimewaan Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75

 

Sederhana tapi bermakna, demikianlah gambaran perayaan HUT kemerdekaan RI ke-75 yang diselenggarakan di tengah wabah Corona

 

(Sumber: mediablitar,pikiran-rakyat.com)

Bulan Agustus identik sebagai bulan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Meskipun tengah berada di tengah situasi pandemi yang masih belum juga mereda, masyarakat Indonesia tetap tidak kehilangan semangat dan antusiasme untuk menyelenggarakan perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke 75 tahun ini. Berbagai kebijakan dan inovasi baru pun dicetuskan agar peringatan momen kelahiran bangsa Indonesia tersebut dapat tetap berjalan dengan lancar dan aman.

Jika biasanya perayaan hari kemerdekaan Indonesia selalui ditandai dengan upacara bendera meriah di Istana Negara, tahun ini prosesi tersebut diselenggarakan dengan jauh lebih sederhana. Selain pasangan suami istri Presiden serta Wakil Presiden RI, upacara kali ini hanya dihadiri oleh sejumlah peserta yang memang sedang mengemban tugas negara. dan semuanya wajib menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Tidak ada tamu undangan yang hadir secara langsung di istana. Para menteri serta pejabat negara lainnya dipersilakan mengikuti upacara secara virtual di tempat masing-masing dengan memanfaatkan fasilitas yang disediakan Kemenkominfo. Jumlah pasukan yang bertugas pun sangat minim, tidak ada tim paduan suara dan hanya delapan orang anggota Paskibraka saja yang disiagakan. Meski begitu, upacara tetap berjalan dengan lancar dan khidmat seperti biasanya.

Sejumlah kegiatan, seperti lomba dan malam tirakatan, yang biasanya selalu diadakan menjelang tanggal 17 Agustus untuk tahun ini terpaksa ditiadakan. Hal ini demi mencegah terjadinya kerumunan massa yang dapat memicu munculnya klaster baru penyebaran virus Corona. Uniknya, kebijakan ini justru memancing kreatifitas sejumlah pihak untuk menciptakan lomba 17-an secara virtual. Alhasil, lomba balap karung, panjat pinang, makan kerupuk dan lain sebagainya itu tetap dapat dilakukan oleh masyarakat yang berminat melalui platform media sosial.

Semangat untuk memperingati hari jadi kemerdekaan Indonesia yang ke 75 itu ternyata tak hanya dirasakan oleh masyarakat di dalam negeri saja. Sejumlah warga negara Indonesia yang tengah berada di perantauan pun menyambut momen tersebut dengan sangat antusias. Perayaan HUT RI di luar negeri pun berlangsung meriah. Sejumlah negara menyampaikan ucapan selamat dan apresiasinya kepada Indonesia. Dubai bahkan menjadwalkan sebuah even istimewa berupa penyalaan lampu berwarna merah putih layaknya bendera Indonesia di menara tertinggi Burj Khalifa pada malam 17 Agustus waktu setempat. Selain itu, di beberapa negara yang sudah lebih melonggarkan kebijakan terkait COVID-19, warga diperbolehkan menyelenggarakan kegiatan yang dapat memupuk kecintaan terhadap tanah air seperti lomba-lomba tradisional serta even kuliner, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kebijaksanaan pemerintah dalam menyelenggarakan perayaan HUT kemerdekaan RI yang ke 75 tahun ini memang perlu diapreasiasi. Meskipun atmosfer kemeriahannya mungkin sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, diharapkan hal tersebut tidak melunturkan sukacita kemerdekaan yang dirasakan oleh masyarakat dan dengan demikian dapat meningkatkan optimisme masyarakat dalam menghadapi situasi yang tak menentu akibat pagebluk saat ini.

Perayaan HUT kemerdekaan RI yang ke 75 yang berlangsung di tengah masa pandemi ini tentunya juga menjadi sebuah momen bersejarah bagi rakyat Indonesia. Hal ini mengingatkan kita bahwa perjuangan masih belum usai. Akan selalu ada hal-hal tak terduga yang berpotensi mengganggu keamanan dan kelangsungan hidup kita sebagai bangsa di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, rakyat Indonesia harus tetap selalu memupuk semangat persatuan, solidaritas dan saling bahu membahu dalam usaha membangun negeri serta mewujudkan cita-cita Indonesia Maju.

 

 

Posting Komentar

0 Komentar